Dandim dan Kapolsek Ikut Keracunan Makanan
jpnn.com, KAPUAS - Jumlah korban keracunan massal di Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, terus bertambah. Hingga Sabtu (25/5/2019), korban yang dirawat di RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas sudah mencapai 207 orang.
Korban yang mengalami keracunan makanan pada Kamis (23/5) bukan hanya rakyat biasa. Dandim 1011/Klk Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, dan Kapolsek Pulau Petak Ipda Daspin juga ikut menjadi korban.
“Iya benar pak Dandim dan Kapolsek ikut dirawat di RSUD Kapuas,” ungkap Direktur RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Kapuas Agus Waluyo, dilansir Jawa Pos prokal.co.
BACA JUGA: Warga Korban Keracunan Makanan Sampai Dirawat di Lorong Rumah Sakit
Dandim dan Kapolsek memang hadir dalam kegiatan safari ramadan di Masjid Nurul Istiqomah Desa Narahan, Pulau Petak Kapuas, Kamis (23/5).
Dandim dan Kapolsek diduga menyantap nasi kotak lauk telor sambal, hingga akhirnya keduanya keracunan dan harus dirawat.
Dandim 1011/Klk mulai dirawat Jumat (24/5) siang, sedangkan Kapolsek Pulau Petak sorenya. Karena kondisi keduanya mengalami kondisi yang sama dengan warga lainnya, yakni mual, muntah, pusing, dan buang air.
Dandim dan Kapolsek diduga menyantap nasi kotak lauk telor sambal, hingga akhirnya keduanya keracunan dan harus dirawat.
- SPPG Wajib Mengontrol Kualitas Makanan Propam MBG
- 10 Siswa Keracunan Makanan Program MBG di Sukoharjo, Istana Bereaksi
- Hindari Keracunan, BGN Bakal Perkuat SOP Makan Bergizi Gratis
- 4 Kondisi Kesehatan yang Bisa Ditangani di IGD
- Aswan Sebut Puluhan Ribu Peserta Didik di Kapuas Masuk Program Makan Gratis
- 17 Warga Sukabumi Keracunan Jamur, 7 Dirawat di Rumah Sakit