Dandim Ikut Terjunkan Anggota
jpnn.com, GARUT - Sejumlah personel TNI Angkatan Darat bersama petugas dari instansi lainnya akan disiagakan untuk penegakan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 di Kabupaten Garut.
Penegakan protokol kesehatan ini dengan sasaran objek wisata, restoran, pasar, dan mal.
"TNI membuat suatu keputusan akan melakukan penegakan untuk penegakan disiplin protokol kesehatan," kata Komandan Distrik Militer (Dandim) 0611/Garut Letkol Inf Erwin Agung, Rabu (27/5).
Ia menuturkan, TNI bersama seluruh jajaran dari kepolisian dan instansi terkait Pemkab Garut akan menjaga seluruh tempat yang menjadi sasaran perhatian petugas, yakni mal, pasar, tempat rekreasi atau objek wisata, dan rumah makan.
Ia menyebutkan, di Garut terdapat lima mal, yakni Ramayana, Yogya, Yoma, Asia, dan Garut Plaza, sedangkan pasar besar yang tercatat 15 pasar unit tersebar di beberapa kecamatan.
"Untuk pasar ada 24, tapi hasil kesepakatan hanya pasar besar saja sebanyak 15," kata Erwin.
Ia menyampaikan tugas personel gabungan di lapangan akan mengingatkan setiap pengunjung untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan, dan penerapan jaga jarak untuk menghindari penyebaran pandemi COVID-19.
Setiap warga yang tidak patuh kepada petugas di lapangan, kata Erwin, akan diedukasi, kemudian diminta untuk tidak boleh masuk pasar atau mal maupun tempat lainnya yang menjadi prioritas pengamanan.
Personel TNI AD akan disiagakan untuk penegakan protokol kesehatan di tengah pandemi Corona (Covid-19).
- Ceng Mujib Ajak Masyarakat Menciptakan Pilkada Aman dan Damai
- Bongkar Penimbunan 25 Ton Pupuk Subsidi di Garut, Polisi Tetapkan A Jadi Tersangka
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- BNPB: Kemungkinan Gempa Bandung Dipicu Sesar Belum Terpetakan, Bukan Garsela
- Kabupaten Bandung Diguncang 27 Kali Gempa Susulan Sampai Pagi Ini
- Gempa Bandung Akibat Pergerakan Sesar Garsela, Ini Analisis BMKG