Dandim: Serda Ali Penusuk Bripka Imam Sedang Diperiksa
Wawan selanjutnya menelepon Imam Sutrisno dan keduanya terlibat pembicaraan lewat telepon. Keduanya selanjutnya sepakat bertemu di Pongkoran depan Perguruan Pencak Silat Pamor.
Kala itu, Serda Ali Sahbana langsung menuju ke Pongkoran yakni ke rumahnya Kopda Sunarto sambil menunggu Imam Sutrisno.
Selang beberapa saat Bripka Imam Sutrisno datang menggunakan sepeda motor bersama ibunya. Ia langsung masuk ke rumah Kopda Sunarto, sedangkan ibunya menunggu di seberang jalan, dan tidak ikut masuk dan rumah Kopda Sunarto yang didalamnya telah menunggu Serda Ali Sahbana.
Di dalam rumah Kopda Sunarto hanya ada Serda Ali Sahbana dan Imam Sutrisno. Keduanya terlibat pembicaraan serius tentang kasus pribadi.
Tiba-tiba anggota TNI dari Koramil Palengaan ini menusuk menggunakan sangkur atau pisau komando di bagian bokong sekitar dua hingga tiga kali.
Setelah itu, korban langsung melarikan diri keluar menuju rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor, sedangkan Serda Ali Sahbana menuju ke Makodim Pamekasan untuk laporan.
Akibat kejadian ini Bripka Imam Sutrisno mengalami luka tusuk pada bagian perut bawah sebelah kiri, dan pergelangan tangan kanan.
"Dari kronologis ini, jelas, bahwa persoalan antara anggota TNI dengan Polri kemarin merupakan persoalan pribadi, bukan institusi," kata Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari.
Dandim Pamekasan menegaskan bahwa anggota Koramil Palengaan yang menusuk anggota Reskrim Polres Pamekasan akan diberi sanksi.
- Pelaku Pembunuhan Sopir Lampung Ditangkap, Ternyata Baru Berusia 19 Tahun
- Anak Menyaksikan Sang Ibu Meregang Nyawa Ditusuk Bapak di Pasar Minggu
- Kronologi Sopir Ojek Online Ditusuk di Bandung, Sempat Cekcok dengan Diduga Preman
- Sopir Ojek Online Ditusuk di Bandung, Polisi Masih Buru Pelaku
- Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kematian Warga OKU yang Tewas di Palembang
- DPO Kasus Penusukan Ditangkap di Bekasi