Dandim Yahukimo: 4 Prajurit TNI Meninggal Saat Baku Tembak dengan KKB Hoaks
jpnn.com, JAYAPURA - Komandan Komando Distrik Militer 1715 Yahukimo Letnan Kolonel Infanteri Christian Irreuw membantah berita hoaks tentang adanya prajurit TNI yang meninggal dunia saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9).
Dandim menegaskan bahwa tidak ada prajurit TNI yang meninggal dunia saat baku tembak dengan KKB.
Menurut dia, berita di media sosial yang menyebut ada empat prajurit meninggal dunia di Kiwirok adalah hoaks.
"Berita yang beredar di media sosial tentang empat prajurit meninggal saat baku tembak dengan KKB, di Kiwirok, Senin (13/9) tidak benar atau hoaks," katanya kepada ANTARA, di Jayapura, Kamis (16/9).
Dia mengakui memang ada satu prajurit yang terluka di bagian lengan kanan, namun kondisinya stabil.
Dari laporan yang diterima, terungkap dari KKB ada satu yang meninggal dan dua lainnya terluka.
Korban meninggal dari KKB yakni Elly Bidana (35).
Dalam struktur KKB, Elly menjabat sebagai Komandan Operasi Batalyon III Meme.
Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw menegaskan tidak ada prajurit TNI yang meninggal dunia saat baku tembak dengan KKB di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9).
- Panglima TNI Sudah Evaluasi Taktik Tempur Hadapi OPM, Pakai Diksi Hancur
- Presiden Prabowo Ungkap Ciri Negara yang Gagal, Oalah
- KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali Kunjungi Perusahaan Rudal BrahMos
- Istri Serka Holmes Ikut Terlibat Pembunuhan Eks Prajurit TNI, Ini Perannya
- Bea Cukai & TNI Sita 45 Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Operasi Gabungan di Jeneponto
- Mobil Berpelat TNI Mau Kabur Pascatabrakan, 1 Meninggal Dunia, 3 Terluka