Danet Kembali Salahkan Menteri BUMN
Dahlan Bersyukur Tak Lagi Dituduh Mencuri Teknologi
Senin, 14 Januari 2013 – 06:07 WIB

Danet Kembali Salahkan Menteri BUMN
Danet juga menyayangkan tindakan Dahlan yang hanya mengandalkan rem kaki. "Menginjak rem dengan keras dan terus-menerus saat menuruni pegunungan adalah tindakan fatal untuk mobil jenis apa pun. Setiap konsumen mobil listrik seyogianya menjalani latihan yang cukup untuk mengoperasikan mobil listrik di berbagai median jalan," papar Danet.
Baca Juga:
"Karena merupakan sebuah mobil prototipe, mobil Tucuxi itu harus diuji coba terlebih dahulu dengan matang sebelum dijajal di berbagai medan yang sulit," kata Danet tanpa menjelaskan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk uji coba hingga tahap matang itu.
Dia juga mengungkapkan bahwa teknologi yang membuat Dahlan selamat meski mobil menabrak tebing adalah dua sistem struktur yang terdiri atas zona ringsek dan zona aman. Bodi mobil yang terbuat dari serat karbon dan sebagian struktur baja berfungsi menjadi ringsek saat tumbukan terjadi.
Sementara itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan bersyukur atas pernyataan-pernyataan Danet selama ini, terlebih omongannya yang terbaru. "Alhamdulillah, dalam keterangan persnya yang terbaru, Mas Danet tidak sebut-sebut lagi soal pencurian teknologi dan tidak menuduh lagi saya mencuri teknologinya," terang Dahlan.
JAKARTA - Danet kembali menyalahkan Menteri BUMN Dahlan Iskan soal mobil listrik Tucuxi yang mengalami kecelakaan di kawasan Tawagmangu pada 5 Januari
BERITA TERKAIT
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang