Dangdutan, Satu Pemuda Tewas
jpnn.com - CIAMIS - Perkelahian antar pemuda di Dusun Kertajaga RT 05 RW 02 Desa Sukajaya Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis memakan korban. Sabtu (31/5) sore Wawan K (23), pemuda setempat tewas setelah dikeroyok sekelompok pemuda di desanya.
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Kusnadi Erisyadi mengatakan perkelahian antara Wawan dengan para pengeroyok dipicu karena bersenggolan saat berjoged di pernikahan.
Setelah hiburan jaipong dangut (pongdut) selesai, korban berencana pulang ke rumahnya. Namun pada saat perjalanan pulang, tepatnya di dekat pabrik tepung kanji, Wawan dikeroyok sekelompok pemuda hingga koma. Dia terluka di kepala.
“Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Banjar oleh rekan-rekan korban. Setelah sampai di rumah sakit, korban meninggal dunia karena luka yang cukup parah,” bebernya saat dihubungi Radar Tasikmalaya, Sabtu (31/5).
Kemudian sekitar pukul 18.30, korban dibawa ke rumah duka. Dia dimakamkan. Kemarin, satu dari para pengeroyok ditangkap dan diperiksa di Polsek Pamarican.
Namun, polisi belum mau membuka identas pemuda tersebut.
“Kasus ini sedang kita dalami dan masih dalam pengembangan. Kemungkinan pelaku bertambah,” tandasnya.
Dalam wawancara terpisah, Juman, petugas pemulasaraan jenazah RSUD Banjar mengatakan korban masuk UGD sekitar pukul 16.00. Wawan pun sempat dirawat.
"Dan, kami diinstalasi pemulasaraan jenazah mendapat informasi (Wawan) meninggal pada pukul 17.00," ujar dia tadi malam.
CIAMIS - Perkelahian antar pemuda di Dusun Kertajaga RT 05 RW 02 Desa Sukajaya Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis memakan korban. Sabtu (31/5)
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis
- Kapal Tanker Bawa Minyak Sawit Mentah Terdampar di Pamekasan, 6 ABK Dievakuasi