Dangkal Dalam
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
jpnn.com - Siapa ini? Aneh. Ada wanita tua yang tidak saya kenal di rumah John Mohn di Lawrence, Kansas. Lalu muncul pula dari dalam salah satu kamar: suaminya.
"Hai Daalan," sapanya.
John dan Chris Mohn (pojok kiri dan kanan) bersama seorang pasangan suami istri yang selama ini menjadi sahabat mereka.--
Uh...tahu pula nama saya.
Meski mengucapkannya dengan logat Amerika, dia bersikap seperti sudah mengenal saya. Rupanya John sudah membocorkan kedatangan saya.
Itu ternyata soulmate-nya John. Di masa kuliah dulu. Di Kansas University.
John di jurusan komunikasi jurnalistik, temannya itu di fakultas kedokteran. Sepantaran. Kini sama-sama berusia 85 tahun.
Saya pun permisi dulu menaruh tas. Saya tahu "kamar saya" di sebelah mana: lantai bawah. Begitu saya balik ke lantai atas mereka lagi seru: berdebat bagaimana Donald Trump bisa menang di Pilpres seminggu lalu.