Dani Pedrosa Mengunggulkan Bagnaia, Quartararo Butuh Mukjizat
Dalam sembilan balapan terakhir sejak GP Belanda, pembalap berpaspor Italia itu hanya sekali gagal finis tiga besar dan mengemas empat kemenangan.
Sementara itu, Quartararo justru kebalikannya.
Pada periode yang sama pembalap berjuluk El Diablo itu hanya dua kali naik ke atas podium dan tanpa kemenangan.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di Yamaha, apakah Quartararo mendapatkan dukungan atau tidak," tutur Dani Pedrosa.
"Namun, dari luar saya melihat Ducati yang benar-benar berusaha, bekerja dengan sangat baik sebagai sebuah tim, dan itu terlihat dari hasil dari semua pembalapnya."
"Fabio di sisi lain ialah satu-satunya pembalap yang bisa mendapatkan hasil dengan M1."
Pedrosa merasa Quartararo butuh keajaiban untuk merengkuh gelar.
"Mukjizat harus terjadi, akan terasa sangat tidak wajar untuk tidak melihat Bagnaia mencetak poin," tutup Pedrosa.
Dani Pedrosa angkat bicara soal peluang perebutan Juara Dunia MotoGP 2022, antara Francesco Bagnaia (Ducati) dan Fabio Quartararo (Yamaha).
- MotoGP 2025: Suksesor Marc Marquez di Gresini Racing Mematok Target Tinggi
- Federal Oil Berharap Gresini Racing Tetap Moncer Pada MotoGP 2025
- Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin Mengaku Terguncang
- Jorge Martin: Mimpi Saya jadi Kenyataan, Saya Juara Dunia
- Ini Makna Logo Baru MotoGP
- Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi