Daniel Gibuma Merasa Ia Orang Australia, tetapi Pemerintah Punya Pendapat Lain

Tanpa visa tinggal atau kewarganegaraan, secara hukum dia tidak dapat bekerja dan tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan tunjangan kesejahteraan dan asuransi kesehatan dari pemerintah.
Kini Daniel hanya mengandalkan bantuan uang dari anak-anaknya.
"Saya ingin mendapatkan hak sebagai manusia untuk kembali lagi ke masyarakat," katanya.
"Agar saya bisa mendapatkan pekerjaan, membayar pajak dan memberikan sesuatu untuk negara ini," tambahnya.
Penduduk non-warga negara keturunan Pribumi lainnya, Dunder Koiget, kini menjadi tunawisma sejak dibebaskan dari tahanan imigrasi pada April tahun lalu.
Dia ditahan karena terlibat dalam perdagangan narkoba.
Dunder mengaku sangat malu dan stres untuk menumpang di rumah kerabatnya.
Dia juga takut dideportasi kembali ke Papua Nugini, tempatnya dilahirkan.
Kasus keimigrasian yang unik dialami oleh Daniel Gibuma, kelahiran Papua Nugini namun memiliki garis keturunan penduduk asli Australia
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam