Daniel Johan: Survei Internal PKB Tolak Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Meski belum menjadi keputusan final, DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejauh ini mendukung sosok Sandiaga Uno untuk Pilkada DKI Jakarta 2017.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Daniel Johan mengatakan, dukungan terhadap Sandiaga tidak terlepas dari terjalinnya komunikasi yang baik dengan kader Gerindra itu.
Kedua, survei internal PKB hingga tingkat ranting di Jakarta, menunjukkan penolakan terhadap Basuki T Purnama alias Ahok. "Survei kami tingkat ranting, cukup keras basis itu menolak Ahok," kata Daniel di kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (25/8).
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi IV DPR itu menilai bahwa Sandiaga figur yang santun. Secara manajemen maupun semangat, memerlihatkan bahwa pengusaha muda itu betul-betul mau berjuang untuk memajukan Jakarta.
"Kami meyakini dia punya kemampuan asal diberi kesempatan. Di luar urusan politik dia kan sebagai pengusaha juga cukup berhasil," ujar Daniel.
Bicara soal siapa kemungkinan calon wakilnya Sandiaga, Daniel menyebut masih dikomunikasikan. Namun, beberapa nama yang mencuat ada Saefullah yang sekarang menjabat Sekda Provinsi DKI Jakarta. Kemudian Yusril Ihza Mahendra.
"Ada Saefullah. Terakhir muncul nama Yusril. Cuma Yusril baru PKB saja. Jadi harus dikomunikasikan dengan partai lain, meskipun awal-awal muncul nama Buwas (Budi Waseso) dan Risma, tapi sampai sekarang belum jelas," tambahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Meski belum menjadi keputusan final, DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejauh ini mendukung sosok Sandiaga Uno untuk Pilkada DKI Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo
- Masuk ke Ruangan Acara HUT PDIP, Megawati Langsung Menyalami Sosok Ini
- Tampil di HUT ke-52 PDIP, Butet Baca Puisi 'Dibakar Luka' yang Terinspirasi dari Megawati