Daniel Mananta Makin Seriusi Bisnis

"Saya nggak nyangka banget kalau bisa buka toko di luar Jakarta. Itu merupakan breakthrough. Sebab, awalnya, ini hanya proyek iseng dan hobi," kata Daniel. Dia tidak menampik bahwa ada sense bisnis yang tinggi dalam darahnya.

Sebelum jadi VJ, dia membantu ayahnya berjualan baju di Mangga Dua. Tetapi, dia tidak betah. "Obviously, saya nggak bisa kalau ngikutin model jualan bokap. Impor, lalu dijual lagi. Saya mau produksi sendiri," ungkap alumnus Universitas Edith Cowan Perth, Australia, tersebut.

Daniel menggunakan kesempatan masuk di dunia hiburan untuk mengumpulkan modal. Dengan uang sendiri, pria yang rajin nge-gym itu akhirnya bisa mewujudkan keinginan membuat bisnis clothing pada 28 Oktober 2008. "Saya tetap mengalami banyak kesulitan. Modal ada. Tetapi, ini kan yang pertama buat saya. Saya harus belajar produksi. Sampai juga pernah ditipu orang," jelasnya.

Bagi Daniel, ketika bisnis mulai jalan, yang terpenting adalah menaikkan image produk. Saking seringnya mementingkan image, dia justru lupa produksi barang.