Daniel Price & Erlend Moster Knudsen Bersepeda dan Lari Kampanye Lingkungan dari Kutub ke Paris
Perjalanan Bandung–Jakarta Paling Menantang
’’Akan ada kontradiksi antara negara maju dan negara berkembang soal pengurangan emisi karbon. Sebab, go green akan selalu bertentangan dengan semangat pembangunan. Karena itu, Indonesia diharapkan mampu menjadi penengah dua kelompok negara itu melalui dukungan terhadap go green,’’ terang Erlend.
Kedatangan para aktivis lingkungan dan peneliti Pole to Paris di Jakarta itu juga mendapat atensi besar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta komunitas Indo Runner dan Bike to Work. Saat mereka berada di kawasan CFD Sudirman, misalnya, Chairman Bike to Work Toto Sugito langsung menyambutnya. Dia juga menyatakan dukungannya atas kampanye yang dilakukan Daniel dan Erlend.
’’Mereka dapat menarik perhatian masyarakat untuk go green dengan bersepeda dan berlari. Tinggal bagaimana dukungan pemerintah, apakah bersedia membangun infrastruktur untuk para pesepeda,’’ kata dia.
Toto berharap Indonesia mampu mencapai target mengurangi emisi karbon 25 persen pada 2020. ’’Kalau pemerintah mendukung penuh, target itu bisa terwujud,’’ tandas dia. (*/c10/ari)
Konferensi lingkungan hidup internasional akan digelar di Paris, Prancis, pada Desember. Untuk mengampanyekan konferensi yang membahas pemanasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408