Danjen Kopassus Menginap Bersama 11 Tersangka
Sebelum Dicopot Pangdam Sudah Lapor KSAD
Selasa, 09 April 2013 – 06:15 WIB
Timur juga membantah pergantian Kapolda DIJ terkait kasus Cebongan. "Rotasi kepemimpinan saja," katanya. Sabar menjadi kabiro organisasi di Mabes Polri.
Pada wartawan, mantan Kapolda DIJ Brigjen Sabar Rahardjo mengakui ada pertemuan dengan TNI AD sebelum peristiwa Cebongan terjadi. "Saya tidak ingin OKU terulang," katanya.
Kasus OKU yang dimaksud adalah penyerangan puluhan personel Yonif Armed Martapura ke Markas Polres Ogan Komering Ulu, 7 Maret lalu, karena buntut dari pembunuhan rekan mereka oleh personel polisi.
"Makanya, penanganan saya, Anda bisa lihat sendiri. Saya tanggap. Enggak sampai 1 x 24 jam, tercepat itu. Makanya, kecepatan itu saya selalu komunikasikan. Jadi, bukan komunikasi mau apa, kecepatan saya melakukan tindakan ini, saya komunikasikan," kata jenderal bintang satu itu.
JAKARTA---Solidaritas korps baret merah dalam kasus penyerangan Lapas Cebongan rupanya benar-benar total. Tak tanggung-tanggung, Danjen Kopassus
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK