Dankor Brimob Beri Instruksi Khusus Lewat Radiogram
jpnn.com, JAKARTA - Komandan Korps Brimob Polri Irjen Murad Ismail langsung menginstruksikan jajarannya hingga tingkat sektoral untuk meningkatkan kesiagaan pascaserangan teror di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan.
Dia sudah mengirimkan telegram via radio untuk anggotanya agar waspada.
"Saya sudah bikin radiogram ke seluruh Indonesia agar (aksi teror) tidak terulang," kata Murad di Masjid Falatehan, Jumat (30/6) malam.
Sebenarnya, kata dia, peningkatan kewaspadaan sudah diterapkan pascaserangan teroris yang menewaskan satu anggota di Mapolda Sumut, Medan.
Dia bahkan mengumpulkan semua komandan satuan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
"Semenjak kejadian di Sumut, saya langsung perintahkan. Saya rapatkan seluruh dampas, wadankor, danmen-danmen di Kelapa Dua. Saya juga langsung membuat radiogram di satuan saya, untuk tidak terjadi di dalam kesatuan. Saya perintahkan untuk waspada," kata dia.
Murad bahkan menantang awak media untuk memeriksa langsung kesiapan markas Brimob di mana pun berada.
Semua personel, kata dia, bersenjata lengkap dan tidak boleh lengah dalam bertugas.
Komandan Korps Brimob Polri Irjen Murad Ismail langsung menginstruksikan jajarannya hingga tingkat sektoral untuk meningkatkan kesiagaan pascaserangan
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Teroris yang Ditangkap di Batu Berencana Mengebom Tempat Ibadah
- Jemaah Islamiyah Membubarkan Diri, Para Petinggi Menyatakan Ingin Kembali Pada UU Indonesia