Danlanal Akui Batam Masih Rawan Aktivitas Ilegal
jpnn.com, BATAM - Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Batam Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan mengakui, wilayah periaran Batam masih cukup rawan dengan aktivitas ilegal.
Penyelundupan barang ilegal dan barang terlarang masih marak terjadi. Perlu peran aktif semua pihak untuk mengawasi dan mencegah aksi tersebut, khususnya melalui jalur laut.
"Sebenarnya itu salah satu tugas dan fungsi kami. Ke depannya ya kami akan bekerja lebih maksimal lagi," kata Iwan saat berlayar di wilayah Tanjunguncang, Batuaji, Kamis (11/1).
Untuk mensukseskan program kerja tersebut, kata Iwan, pihaknya sudah menyusun strategi yang matang untuk mencegah ataupun mendeteksi kegiatan ilegal di wilayah perairan Batam.
Salah satunya adalah memperkuat tim intelijen untuk memperoleh informasi yang akurat terkait rencana ataupun aktivitas ilegal tersebut.
"Pasti itu. Bagaimanapun pelaku penyelundupan apalagi narkoba misalkan, pasti sangat teratur. Mereka tahu kalau ketangkap dihukum mati jadi mereka pasti mati-matian menyusun strategi yang aman agar terhindar dari petugas," ujarnya.
Selain itu, sambung Iwan, pihaknya juga akan rutin mengawasi aktivitas kapal pengangkut peti kemas ataupun barang lain yang masuk ke wilayah perairan Batam. Setiap kapal yang mencurigakan akan langsung diperiksa. (gas/eja)
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Batam Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan mengakui, wilayah periaran Batam masih cukup rawan dengan aktivitas ilegal.
Redaktur & Reporter : Budi
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun
- 2.913 Peserta Siap Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK di Batam