Danlantamal III Jakarta Sambut Kedatangan Kapal Perang Rusia
jpnn.com, JAKARTA - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Laksamana Pertama TNI Denih Hendrata menyambut kedatangan kapal perang Rusia, RNS Parekop yang sandar di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (29/4).
Danlantamal III menyambut dengan hangat tamu Rusia, Chef of The Naval Institute Military Academy Rear Admiral Vladimir Sokolov sesaat turun dari kapal perang didampingi komandan kapal Commander Vladimir Cherokov sambil berjabat tangan.
Menurut Kadispen Lantamal III, Mayor Laut (KH) Ign. M. Pundjung T, penyambutan tersebut dimulai dari jajaran kehormatan tim merplug Lantamal III yang diiringi musik dari Satuan Musik (Satsik) Lantamal III.
Kemudian dilanjutkan dengan pengalungan bunga dan persembahan tarian daerah serta diakhiri dengan kunjungan ke kapal perang RNS Parekop. Pejabat utama Lantamal III yang turut hadir pada acara itu yakni Asops, Aslog, Asintel, Dansatrol, dan Kadissyahal.
Kapal perang buatan Polandia yang singgah di Jakarta hingga 1 Mei mendatang memiliki karakteristik antara lain panjang 138 meter, lebar 17,2 meter, kemampuan angkut 7.270 ton dan kecepatan maksimal 20 knot.
Kedatangan kapal Angkatan Laut Rusia jenis/kelas Smolny Training Ship, dalam rangka mengikuti Multilateral Naval Exercise Komodo 2018 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tanggal 4 sampai dengan 9 Mei 2018 yang rencananya akan diikuti oleh Angkatan Laut dari 38 negara.(fri/jpnn)
Danlantamal III Jakarta Laksamana Pertama TNI Denih Hendrata menyambut kedatangan kapal perang Rusia, RNS Parekop yang sandar di Dermaga JICT II, Tanjung Priok
Redaktur & Reporter : Friederich
- Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Merak Bernilai Rp 9,6 Miliar
- Berulang Tahun ke-62, Kowal Tunjukkan Semangat Juang dan Profesionalisme