Danone-AQUA Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Ibadah

jpnn.com, JAKARTA - Melalui Gerakan Sedekah dan Kolekte Sampah Indonesia (GRADASI), Danone-AQUA bekerja sama dengan Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut dan United Nation Development Program (UNDP) Indonesia menggelar Dialog Keagamaan: Sinergi dan Kemitraan Mewujudkan Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan.
Dialog dihadiri sejumlah tokoh dari berbagai agama.
GRADASI dalam rangka mendukung upaya pemerintah menekan kebocoran sampah plastik.
"Dialog keagamaan yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia melalui tokoh-tokoh agama mengenai pentingnya mengelola sampah untuk keberlanjutan lingkungan," kata Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto lewat keterangannya.
Dia mengatakan Danone Indonesia berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dengan secara konsisten terlibat aktif dalam menanggulangi permasalahan sampah plastik di Indonesia.
“Keterlibatan Danone-AQUA di GRADASI merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan untuk menanggulangi permasalahan sampah plastik di Indonesia melalui pembangunan ekosistem sirkular, dengan demikian masyarakat Indonesia dapat menerapkan ekonomi sirkular dalam keseharian melalui inisiasi #BijakBerplastik," ujarnya.
"Kami sebagai sektor swasta yang pertama dan satu-satunya yang resmi bergabung dalam program GRADASI, berharap kolaborasi lintas sektor ini dapat mengedukasi lebih banyak masyarakat untuk mengubah perilaku serta meningkatkan keterlibatan dalam mengurangi, mengelola, dan memilah sampah,” sambungnya.
GRADASI merupakan upaya edukasi kepada rumah ibadah dalam mengelola sampah.
Danone-AQUA bermitra dengan pemerintah, UNDP, dan tokoh agama guna mendorong pengelolaan sampah berbasis rumah ibadah.
- Pertamina Gandeng Hyundai Motor Group & Pemprov Jabar Kembangkan Proyek W2H di Bandung
- Wali Kota Pekanbaru Ultimatum PT EPP, Siap Putus Kontrak
- Lari Pagi Sambil Patroli, Kapolda Irjen Herry Soroti Tumpukan Sampah di Pekanbaru
- TPA Jatibarang Semarang Terancam Tak Mampu Tampung Sampah
- Timbunan Sampah Libur Lebaran 2025 di Semarang Tembus 5,5 Juta Ton
- Legislator Nilai Larangan Produksi AMDK di Bawah 1 liter Mematikan Industri