Danone-Aqua Kembangkan Ekonomi Sirkular di Labuan Bajo demi Atasi Sampah Plastik
jpnn.com, LABUAN BAJO - Danone-Aqua bersama pemangku kepentingan lainnya berupaya mengembangkan ekonomi sirkular untuk mengatasi sampah plastik di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Baru-baru ini dilakukan pengiriman perdana botol plastik bekas sebanyak sepuluh ton yang terkumpul melalui Koperasi Serba Usaha (KSU) Komodo, Pusat Daur Ulang (PDU) Batu Cermin, dan sektor informal di Labuan Bajo.
Botol bekas tersebut akan dikirimkan ke recycling business unit (RBU) mitra Danone-Aqua di Bali.
BACA JUGA: Danone Indonesia Sabet Best Companies to Work for in Asia 2019
Selanjutnya dengan menggunakan teknologi tinggi di proses menjadi bahan baku botol baru untuk produk Aqua Life yang menggunakan kemasan berbahan 100 persen plastik daur ulang.
Ke depan kemasan plastik yang terkumpul juga akan dikirimkan langsung ke pabrik daur ulang Veolia di Pasuruan, Jawa Timur, yang akan mulai beroperasi pada awal 2020.
Inisiatif mendorong ekonomi sirkular dalam bisnis daur ulang plastik ini merupakan upaya Danone-Aqua untuk memberikan solusi nyata bagi permasalahan lingkungan, khususnya mencegah sampah plastik masuk lautan di Labuan Bajo dan sekitarnya.
Danone-Aqua bersama pemangku kepentingan lainnya berupaya mengembangkan ekonomi sirkular untuk mengatasi sampah plastik di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
- Sarinah Dorong Keramahtamahan Khas Indonesia di Destinasi Wisata Prioritas
- Tim Smansasiers Universitas Indonesia Menjuarai Kompetisi CALIBER 2024
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- ASDP Ajak Masyarakat Eksplorasi Keajaiban dan Magnet Wisata Labuan Bajo
- Bank Mandiri Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan Lewat Daur Ulang Pakaian