Danone-Aqua Kembangkan Ekonomi Sirkular di Labuan Bajo demi Atasi Sampah Plastik
“Kami berfokus kepada tiga aspek inti yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan, pendidikan daur ulang untuk konsumen dan inovasi kemasan. Tiga aspek inti ini bertujuan untuk membantu mencapai ambisi kami pada tahun 2025 untuk mengumpulkan lebih banyak plastik daripada yang kami gunakan,” ujarnya.
Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin menambahkan, model yang saat ini dibangun di Labuan Bajo merupakan contoh penerapan konsep ekonomi sirkular sebagai salah satu solusi dalam pengelolaan sampah plastik bisa dilakukan.
“Meskipun demikian, terdapat beberapa tantangan dalam membangun model ekonomi sirkular di Labuan Bajo antara lain, mahalnya biaya pengangkutan ke pabrik daur ulang yang berlokasi di Pulau Jawa, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah di tempatnya dan juga infrastruktur yang kurang memadai,” kata Arif. (jos/jpnn)
Danone-Aqua bersama pemangku kepentingan lainnya berupaya mengembangkan ekonomi sirkular untuk mengatasi sampah plastik di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Redaktur & Reporter : Ragil
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- ASDP Ajak Masyarakat Eksplorasi Keajaiban dan Magnet Wisata Labuan Bajo
- Bank Mandiri Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan Lewat Daur Ulang Pakaian
- Ada Aksi Asri Operasi Semut di Jakarta Running Festival 2024
- PLN UIP Nusra Energize SUTT 70 kV PLTMG Flores - GI 70 kV Labuan Bajo, Pasokan Listrik Kian Andal