Danone Indonesia Raih ESG Rating 2025 Awards

Danone Indonesia Raih ESG Rating 2025 Awards
Danone Indonesia meraih penghargaan Environmental, Social, dan Governance (ESG) Rating 2025 dari CNBC Indonesia. Foto: dok Danone Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Komitmen dan inovasi Danone Indonesia menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan dan lebih sehat diakui oleh berbagai pihak.

Upaya itu pun berbuah penghargaan Environmental, Social, dan Governance (ESG) Rating 2025 dari CNBC Indonesia.

Penghargaan ini langsung diberikan Pemimpin Redaksi (Pemred) CNBC Indonesia, Wahyu Daniel, kepada Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia dalam acara ESG Sustainability Forum 2025 dengan tema "ESG dan Pembiayaan Hijau untuk Ekonomi RI yang Inklusif dan Berkelanjutan" di Menara Bank Mega, Jumat (31/1).

Acara ini dihadiri Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo.

Dalam sambutannya, Wahyu menyampaikan bahwa Indonesia sedang menghadapi tantangan globyal yang berkaitan dengan penerapan prinsip keberlanjutan Environmental, Social, and Governance (ESG) mencakup tiga aspek penting, yaitu perlindungan lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola yang baik.

Menurutnya, aspek-aspek tersebut semakin relevan, mengingat adanya tekanan global untuk mengatasi dampak perubahan iklim, mengurangi ketimpangan sosial, dan meningkatkan tata kelola yang transparan serta akuntabel.

“Tantangan global ini juga mendesak di tengah adanya ketidakpastian ekonomi dunia, tekanan geopolitik, dan krisis lingkungan,” ujarnya.

Lanjutnya, kebijakan iklim yang dihasilkan dari konferensi The Conference of the Parties (COP29) menekankan perlunya integrasi keberlanjutan dalam setiap aspek pembangunan untuk mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Integrasi ini tidak hanya bertujuan melindungi lingkungan, tetapi juga untuk menciptakan ekosistem yang lebih adil, inklusif, serta mendukung kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Di Indonesia, kata Wahyu, penerapan prinsip ESG menunjukkan adanya perkembangan dalam beberapa tahun terakhir.

Menurutnya, perusahaan menyadari perlunya mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam kegiatan operasional mereka.

Dia juga menyebutkan perkembangan penerapan prinsip ESG memang terlihat berprogres.

Namun, dia melihat masih ada tantangan dari segi kecepatan dan pemerataan demi implementasi yang lebih optimal.

“Untuk menghadapi tantangan ini, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dengan berfokus pada upaya mitigasi dampak dari perubahan iklim melalui pengurangan emisi, penciptaan lapangan kerja yang inklusif, serta peningkatan tata kelola yang mendukung,” katanya.

Komitmen dan inovasi Danone Indonesia menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan dan lebih sehat diakui oleh berbagai pihak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News