Danone Ingatkan Masyarakat Pentingnya Penuhi Nutrisi & Hidrasi Selama Ramadan

jpnn.com, JAKARTA - Asupan nutrisi dan hidrasi diperlukan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi serta asupan air minum harian, terlebih di bulan Ramadan.

Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK., Medical Science Director Danone Indonesia memaparkan pola makan yang berubah pada saat berpuasa dan hari raya mendorong tubuh kita melakukan penyesuaian.

"Orang tua perlu memperhatikan kebutuhan gizi setiap anggota keluarganya dan memberikan nutrisi dengan komposisi yang seimbang dimulai dengan konsumsi protein hewani dan karbohidrat, mencukupi asupan vitamin, mineral dan serat melalui konsumsi buah dan sayur, serta melakukan aktivitas fisik ringan untuk menjaga tubuh tetap fit," ujar Ray.

Sebagai bagian dari Pedoman Umum Gizi seimbang, selain makanan yang bergizi, beragam, dan berimbang, harus dipastikan seluruh anggota keluarga memenuhi hidrasi dengan minum minimal 8 gelas sehari.

“Agar lebih mudah memastikan bahwa tubuh kita terhidrasi pada saat puasa, kita dapat menggunakan pola 2-4-2, yaitu 2 gelas pada berbuka, 4 gelas pada malam hari dan 2 gelas pada saat sahur," sebut dr. Tria Rosemiarti, Dipl in Nutrition, Hydration Science Consultant Danone-AQUA.

Cara mudah untuk mengetahui status hidrasi kita adalah dengan melihat warna urine kita, yaitu jika semakin tua warnanya (kuning kecoklatan) maka tubuh kita sudah mengalami dehidrasi.

“Pilihlah air putih yang tidak berwarna, berbau maupun tidak berasa dan serta tidak mengandung zat berbahaya. Perlu diingat dampak dehidrasi akan memberikan efek jangka pendek seperti penurunan konsentrasi, fokus, daya ingat sesaat dan bahkan bisa menyebabkan penurunan fungsi kognitif," papar dr Tria.

Sedangkan dalam jangka panjang, kurangnya konsumsi cairan dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal seperti batu ginjal dan infeksi saluran kemih.