Danpaspampres Gantikan Pangdam V/Brawijaya
Rabu, 08 Oktober 2008 – 12:19 WIB
Suwarno merupakan lulusan Akabri 1977 dan mengawali karir militer sebagai komandan peleton 2/21 Yonkav 2 dan terus dipercaya hingga menjadi ajudan Pangdam Diponegoro pada 1979. Ayah tiga anak itu mendalami karir militer di kavaleri hingga 1994 dengan jabatan Kadeptik Staf Pusat Pendidikan Kavaleriada 1993 dan Komandan Batalyon Kavaleri 5/Serbu pada 1994.
Baca Juga:
Mutasi dan promosi jabatan itu berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/ 546 / IX / 2008 tanggal 26 September 2008. Pemberhentian dan pengangkatan ini meliputi 97 perwira menengah dan tinggi. Yakni, 33 di Mabes TNI, 28 di jajaran TNI-AD, 21 di jajaran Mabes TNI-AL, 9 di jajaran TNI-AU, 1 di jajaran Dephan, 3 di jajaran Lemhannas, dan 2 di Wantanas. ''Keputusan ini tentu untuk meningkatkan kinerja dan penyegaran agar TNI dapat semakin maksimal dalam menjalankan tugas bela negara dan melayani rakyat,'' terang Kepala Dinas Penerangan Umum Puspen TNI Kolonel CAJ Dr Ahmad Yani Basuki.
Dalam surat keterangan itu disebutkan 47 orang yang mengalami mutasi antarjabatan dalam pangkat yang sama. Di antaranya Letjen TNI Bambang Darmono dari Dankodiklatad menjadi Sekjen Wantannas, Mayjen TNI Hotma Marbun dari Danseskoad menjadi Asops Kasad, Mayjen TNI Bambang Suranto dari Pangdam V/Brawijaya menjadi Danseskoad, Mayjen TNI Suwarno dari Danpaspampres menjadi Pangdam V/Brawijaya.(zul/nw)
JAKARTA - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali melakukan sirkulasi rutin di jajaran perwira tinggi dan menengah. Beberapa perwira
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan