Danramil Sinak Dibacok, Pistol Dirampas
Senin, 12 Desember 2011 – 06:25 WIB

Danramil Sinak Dibacok, Pistol Dirampas
JAYAPURA - Kelompok orang tak dikenal (OTK) terus melancarkan aksinya di wilayah pegunungan Papua. Jika sebelumnya aparat Brimob yang menjadi sasaran penembakan, maka pada Sabtu (10/12) lalu sekira pukul 09.15 WIT, sekelompok OTK yang berjumlah enam orang membacok Danramil Sinak Kabupaten Puncak Papua Lettu Inf Mahmudin dan merampas pistol FN 45 jat 7024850 yang dibawa Danramil. Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Erfi Triassunu yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya Minggu (11/12) mengatakan saat itu Danramil bersama Kapolsek Sinak dari bandara menuju Koramil. Di tengah perjalanan ada sejumlah OTK melakukan penghadangan hingga akhirnya Danramil mendapat luka bacok dan pelaku kabur ke hutan meninggalkan Danramil dan Kapolsek.
Akibat kejadian ini, Danramil mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka bacok di bagian lengan kirinya. "Saat itu Danramil sedang dalam perjalanan dari bandara menuju ke Koramil Sinak. Namun di tengah perjalanan, tiba-tiba enam orang tidak dikenal menghadang perjalanan Danrammil dan kemudian langsung melakukan perlawanan," kata sumber terpercaya kepada Cenderawasih Pos (JPNN Grup).
Baca Juga:
Setelah membacok dan merampas senjata milik Danramil, para pelaku kabur meninggalkan korban. Atas kejadian itu, aparat Koramil dan Polsek Sinak kemudian melakukan pengejaran terhadap para pelaku tersebut.
Baca Juga:
JAYAPURA - Kelompok orang tak dikenal (OTK) terus melancarkan aksinya di wilayah pegunungan Papua. Jika sebelumnya aparat Brimob yang menjadi sasaran
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku