Dansatgas Pamtas Yonif 125: Ini Wajib dan Mutlak

jpnn.com, MERAUKE - Prajurit Satgas Yonif 125/Si’mbisa menjalani pemeriksaan kesehatan setelah purnatugas pengamanan wilayah perbatasan RI-PNG di sektor selatan Kabupaten Merauke, Papua.
Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 125/Si'mbisa Letnan Kolonel (Letkol) Inf Anjuanda Pardosi mengungkapkan usai melaksanakan serah terima tugas penjaga perbatasan dengan Satgas Yonif 611/Awang Long, semua personel Yonif 125/Si’mbisa menjalani pemeriksaan kesehatan di Marshalling Area (MA) Kolakops Korem 174/ATW.
“Kegiatan ini wajib dan mutlak diikuti oleh seluruh personel sebelum naik ke kapal untuk kembali ke 'homebase',” kata dia dalam keterangan diterima ANTARA di Merauke, Jumat (5/2) dini hari.
Dia menjelaskan pemeriksaan digelar Kolakops Korem 174/ATW melibatkan petugas dari Denkesyah 17.04.03 Merauke, Tim Kesehatan Yonif 757/GV, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Merauke, Pusat Kesehatan Reproduksi (PKR) Merauke, Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dan dibantu tim kesehatan dari Satgas Yonif 125/Si’mbisa.
"Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan meliputi 'rapid test' (tes cepat) antigen, pemeriksaan malaria dan penyakit menular seksual dengan cara mengambil sampel darah," ucapnya.
Dia menjelaskan pemeriksaan kesehatan akan diikuti seluruh personel Yonif 125/Si’mbisa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Rangkaian pemeriksaan kesehatan ini dimaksudkan untuk memastikan kondisi kesehatan seluruh prajurit Yonif 125/Si’mbisa sebelum kembali ke satuan asal yang ada di Pulau Sumatera," kata dia. (antara/jpnn)
Letkol Inf Anjuanda Pardosi mengatakan pemeriksaan kesehatan wajib dan mutlak diikuti personel yang purnatugas pengamanan wilayah perbatasan RI-PNG sebelum kembali ke homebase.
Redaktur & Reporter : Boy
- TNI Duduki Jabatan Sipil, Sistem Merit di Kementerian Pasti Rusak
- Fiersa Besari Bakal Pulang Dari Timika Esok Hari
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- Komitmen Kapolri dan Panglima TNI Tindak Oknum Penyerang Polresta Tarakan Diapresiasi
- Iwakum Kecam Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Ajudan Panglima TNI
- Ternyata Prajurit TNI di Daerah Dapat Jatah Motor Listrik