Dansatgas Yonif 642/Kapuas Berkolaborasi untuk Lindungi Batas Negeri
Dalam rapat tersebut, Letkol Inf Alim menyampaikan peran Satgas Yonif 642 di wilayah perbatasan dan sinergisitas yang sudah terjalin dengan sangat baik hingga saat ini bersama pihak CIQ dan Polri.
“Sinergisitas kami bersama CIQ dan Polri terjalin dengan sangat erat di wilayah perbatasan ini, dalam setiap kegiatan di sini kami selalu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait khususnya di wilayah kerja perbatasan Entikong ini,” ujarnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto, beserta para pejabat utama Polda Kalimantan Barat, Bupati Sanggau Paolus Hadi, Kepala Administrator PLBN Entikong, Kapolres Sanggau AKBP Raymond M Masengi, Kodim 1204/Sgu, Kepala Administrator PLBN Entikong, Jajaran Pimpinan CIQ Entikong, Danramil Entikong, Pimpinan BP2MI Pontianak, beserta beberapa Pimpinan Kepolisian yang berada dalam lingkup Polda Kalimantan Barat.
Rapat Koordinasi yang diadakan di Ruang Rapat PLBN Entikong ini, mengusung tema Peningkatan Sinergisitas dan Kolaborasi AntarLembaga - TNI dalam rangka Transformasi Menuju Polri yang Presisi.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda Kalimantan Barat beserta jajaran juga mengunjungi Mako Satgas Yonif 642/Kapuas untuk menjalin silaturahmi dengan seluruh personel Pamtas Pos Komando Taktis Entikong, Kab. Sanggau.(fri/jpnn)
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas terus menjaga sinergisitas dan kerja sama yang baik dengan CIQ (Customs, Immigration, Quarantine) serta Polri.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral