Dansatsiber Minta Prajurit TNI Jangan Bocorkan Rahasia Negara
Tri Harsono berharap melalui peningkatan literasi digital seluruh prajurit dan keluarga besar TNI dapat lebih cerdas, teliti, dan berhati-hati dalam mengikuti dan mengamati informasi.
Selain itu, menurutnya, literasi digital sendiri juga memainkan peran penting dalam menunjang tugas dan fungsi prajurit TNI dalam beberapa aspek yang krusial.
Pertama, memungkinkan prajurit TNI untuk berkomunikasi dan berkoordinasi secara efisien di antara unit-unit mereka dengan memanfaatkan jaringan internet.
Kedua, memungkinkan prajurit TNI untuk mengakses, menganalisis, dan menggunakan informasi secara efektif dengan menggunakan teknik pencarian dan analisis informasi untuk pengambilan keputusan;
Ketiga, memungkinkan TNI untuk melaksanakan pelatihan dan pengembangan yang efektif bagi prajuritnya melalui platform e-learning dan aplikasi lainnya.
Keempat, mendukung operasi dan taktik militer dan terakhir melindungi jaringan dan sistem militer dari ancaman siber.
Tri Harsono mengajak seluruh prajurit TNI yang hadir agar dapat mengaplikasikan literasi digital secara bijak dan ikut menyebarkannya kepada rekan dan keluarga.
“Jarimu harimaumu, kita harus memanfaatkan teknologi digital secara bijak. TNI Patriot NKRI, NKRI Harga Mati,” tutupnya.
Dansatsiber meminta prajurit TNI jangan membocorkan rahasia negara maupun menyebar berita hoaks.
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral