Dansatsiber Minta Prajurit TNI Jangan Bocorkan Rahasia Negara

Tri Harsono berharap melalui peningkatan literasi digital seluruh prajurit dan keluarga besar TNI dapat lebih cerdas, teliti, dan berhati-hati dalam mengikuti dan mengamati informasi.
Selain itu, menurutnya, literasi digital sendiri juga memainkan peran penting dalam menunjang tugas dan fungsi prajurit TNI dalam beberapa aspek yang krusial.
Pertama, memungkinkan prajurit TNI untuk berkomunikasi dan berkoordinasi secara efisien di antara unit-unit mereka dengan memanfaatkan jaringan internet.
Kedua, memungkinkan prajurit TNI untuk mengakses, menganalisis, dan menggunakan informasi secara efektif dengan menggunakan teknik pencarian dan analisis informasi untuk pengambilan keputusan;
Ketiga, memungkinkan TNI untuk melaksanakan pelatihan dan pengembangan yang efektif bagi prajuritnya melalui platform e-learning dan aplikasi lainnya.
Keempat, mendukung operasi dan taktik militer dan terakhir melindungi jaringan dan sistem militer dari ancaman siber.
Tri Harsono mengajak seluruh prajurit TNI yang hadir agar dapat mengaplikasikan literasi digital secara bijak dan ikut menyebarkannya kepada rekan dan keluarga.
“Jarimu harimaumu, kita harus memanfaatkan teknologi digital secara bijak. TNI Patriot NKRI, NKRI Harga Mati,” tutupnya.
Dansatsiber meminta prajurit TNI jangan membocorkan rahasia negara maupun menyebar berita hoaks.
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- Mayor Hery Ismoyo & Wahyu Millian Resmi Jadi Komandan Batalyon Kopassus
- Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin: Dua Kekuatan Manunggal Indonesia
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda