Dantim BAIS TNI Pidie Dihabisi Tukang Cukur Pakai Senapan Serbu SS1-VS
jpnn.com, BANDA ACEH - Polisi membeberkan sejumlah fakta terkait penembakan yang menewaskan Komandan Tim Badan Intelijen Strategis atau Dantim BAIS TNI Pidie Kapten Abdul Majid, Kamis (28/10) lalu.
Ketiga tersangka yang terlibat dalam kasus penembakan Dantim BAIS TNI Pidie itu juga telah ditangkap. Masing-masing berinisial D (43), F (42), dan M.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan ketiganya ditangkap pada Minggu (31/10), oleh tim yang dipimpin Kapolres Pidie AKBP Padli didukung tim Polda Aceh.
Menurut Winardy, F yang berperan sebagai eksekutor penembak mati Kapten Abdul Majid berprofesi sebagai tukang cukur.
Tersangka F ditangkap pukul 09.30 WIB, di Jalan Banda Aceh-Medan, kawasan Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya.
“Jadi, tersangka F adalah eksekutor yang menembakkan senjata mengarah ke mobil korban," ujar Winardy saat dikonfirmasi, Senin (1/11).
Dari pemeriksaan diketahui tersangka F menghabisi Kapten Abdul Majid menggunakan senapan serbu SS1-VS.
Dantim BAIS TNI Pidie Kapten Abdul Majid dihabisi oleh Fyang seorang tukang cukur pakai senapan serbu jenis SS1-VS.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- Irjen Djoko Minta Maaf Gegara Brigadir AKS Tembak Mati Warga
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati