Danyon Tegaskan Marinir Bukan Penculik Warga Palembang di Batam
jpnn.com - BATAM - Komandan Yonif (Danyon) Infantri 10 Satria Bumi Yudha (SBY) Batam, Letkol (Mar) Kresno menyatakan bahwa tidak satu pun anggotanya yang melakukan penculikan maupun penganiayaan terhadap 11 orang warga sipil asal Palembang. Menurutnya, seluruh anak buahnya selalu disiagakan di dalam markas usai kejadian tewasnya Sertu (Mar) Purwinanto Adi Saputro di lokalisasi Teluk Pandan, Sintai, Jumat (15/2) dini hari lalu.
"Anak buah saya selalu disiagakan di dalam Markas dan anak buah saya tidak pernah melakukan itu (penganiayaan, red)," kata Kresno seperti dikutip Batam Pos.
Ia menambahkan laporan yang dilayangkan korban terhadap anggotanya merupakan suatu fitnah atau tuduhan tanpa bukti. Kresno justru mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolda Kepulauan Riau mengenai penganiayaan terhadap warga sipil asal Palembang yang merantau di Batam itu.
"Saya sudah berkoordinasi dengan kapolda juga mengenai hal ini. Tapi sampai sekarang saya belum menerima bukti dan saya belum bisa meyakini," ujarnya.
Kresno menambahkan, pihaknya sudah menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus pembunuhan terhadap anak buahnya itu ke kepolisian. Hal itu sebagai bentuk komitmen Yonif Marinir 10/SBY terhadap penegakan hukum.
"Kita sudah serahkan proses pencarian kepada kepolisan dan membantu mengoptimalkan. Dan yang terpenting kita kedepankan proses hukum," tutup Kresno.(jpnn)
BATAM - Komandan Yonif (Danyon) Infantri 10 Satria Bumi Yudha (SBY) Batam, Letkol (Mar) Kresno menyatakan bahwa tidak satu pun anggotanya yang melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar
- Pejabat BKPSDM Mukomuko: 114 Formasi PPPK Kosong Pelamar
- Bandingkan Jumlah Honorer Lulus & Calon PPPK Paruh Waktu, Jauh Banget
- DPRD DKI Minta Pengamanan Objek Vital PAM Jaya Ditingkatkan