Dapat 'Applause' Enam Kali, Sebut Mel Gibson dan Nicole Kidman

Dapat 'Applause' Enam Kali, Sebut Mel Gibson dan Nicole Kidman
TAMPIL - Presiden SBY saat menyampaikan pidato dalam 'joint session' di hadapan parlemen Australia, di Great Hall, Parliament House, Canberra, Rabu (10/3) siang. Foto: Anung/Presidensby.info.
Dalam kesempatan itu pula, SBY menyampaikan penghargaan kepada para profesor, guru, pelajar, dan keluarga di Australia yang berkenan menerima lebih dari 10 ribu pelajar Indonesia di rumah dan kampusnya.  Bahkan, SBY mengatakan bahwa Ibas "sapaan Edhie Baskoro" juga menempuh studi di Curtin University. "Maka, izinkan saya mewakili banyak orang tua Indonesia, Terima kasih, Australia. Thank you, Australia," seru SBY yang kembali disambut gemuruh tepuk tangan.

Kerjasama dalam memerangi aksi terorisme di antara kedua negara juga disinggung SBY. Bahkan, keberhasilan menghentikan aksi Dr Azhari dan Noordin M Top juga disebutkan. Kemudian, aksi Polri dalam seminggu terakhir yang menangkap teroris di Aceh. "Baru kemarin polisi kami juga berhasil melumpuhkan jaringan teroris yang penting di salah satu wilayah di Jakarta," katanya.

SBY dalam pidato juga menguraikan apa yang menjadi tantangan kedua negara dalam menjalin kerja sama. Pada pukul 15.15, SBY selesai membacakan pidato.

Pidato SBY di hadapan parlemen itu disaksikan 13 menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang ikut mendampingi dalam kunjungan kenegaraan di Negeri Kangguru itu. Selain rombongan presiden, perwakilan KBRI, sejumlah tamu undangan dari WNI di Australia ikut hadir. Enam pimpinan media yang tengah mengikuti Senior Editor's Meeting di Sydney dan Canberra, termasuk Pemred Jawa Pos Leak Kustiya, juga mengikuti pidato tersebut.

Tidak banyak kepala negara yang berpidato di hadapan Parlemen Australia. Kemarin, Rabu (10/3), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News