Dapat Arahan Presiden, KPU Yakin Partisipasi Pemilih di Pemilu 2024 Tinggi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari yakin partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 akan tinggi.
Hal itu disampaikan seusai mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (30/5).
Hasyim menyebutkan pihaknya menaksir partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 mencapai 77,5 persen.
"Kami meyakini partisipasi pemilih untuk pemilu 2024 insyaallah akan tetap tinggi karena keserentakan," kata Hasyim Asy'ari di Kantor KPU, Senin (30/5).
Dia yakin para calon dan partai politik dari 2.593 dapil pada Pemilu 2024 juga pasti akan berpartisipasi untuk menggerakkan pemilih hadir di tempat pemungutan suara.
"Pasti semuanya akan bekerja menggerakkan pemilih untuk hadir. KPU juga menggandeng LSM, NGO, dan jurnalis untuk sama-sama dalam hal pendidikan pemilih dan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi," lanjut dia.
Tak hanya itu, Hasyim juga menggandeng partai politik lantaran sama-sama memiliki konstituen.
"Karena parpol ini punya anggota dan konstituen yang penting untuk mendapatkan informasi, dorongan untuk berpartisipasi dalam pemilu," pungkas Hasyim.(mcr8/jpnn)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari yakin partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 akan tinggi.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Prabowo Berikan Amnesti ke 44 Ribu Narapidana, Ada Tahanan Politik hingga Narkotika
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau