Dapat Asimilasi, Napi Gabung Komplotan Begal Sadis, Cara Beraksinya Sungguh Kejam
jpnn.com, SIDOARJO - Sembilan orang komplotan begal sepeda motor yang biasa beroperasi di wilayah Sidoarjo, Jatim, kemungkinan besar bakal berlebaran di dalam sel tahanan.
Personel Satuan Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo, Polda Jawa Timur telah berhasil menangkap mereka.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Sidoarjo Kombes Sumardji, di Sidoarjo, Jumat (8/5), mengatakan komplotan itu berjumlah sembilan orang.
"Di antara pelaku yang kami tangkap itu, juga ada penadah barang curian hasil begal," katanya pula.
Dia mengatakan, sindikat begal di Sidoarjo saat beraksi tidak segan-segan untuk melukai tubuh korban.
"Peristiwa terakhir dialami korban Arif Fauzan bersama Candra Pratama, pertengahan April 2020 lalu, di Jalan KH Ali Masud, sekitar Museum Mpu Tantular, Sidoarjo," katanya.
Dia menyatakan, kedua korban berboncengan kemudian melintas di jalan tersebut pukul 00.30 WIB menuju pulang ke rumahnya.
Kemudian di Jalan KH. Ali Masud, korban dihadang delapan orang pelaku begal mengendarai empat unit sepeda motor matik.
Salah seorang napi yang dibebaskan lewat program asimilasi, bergabung dengan komplotan begal sadis.
- Sambangi Sentra Batik Sidoarjo, Khofifah Komitmen Lestarikan Warisan Budaya Bangsa
- Begal Sadis di Pangkalan Kerinci Akhirnya Ditangkap, Begini Kronologinya
- Pelaku Begal Sadis di Jalan Soekarno Hatta Palembang Ditangkap
- 4 Begal Sadis Lintas Kota Diringkus Polres Cianjur, Terancam Lama di Penjara
- Seusai Antar Anak Kuliah, Buruh Harian Lepas di Palembang Dibegal
- Waspada 2 Begal Sadis di Jakpus Masih Berkeliaran