Dapat Bailout, Yunani Pecat 15 Ribu PNS
Rabu, 22 Februari 2012 – 08:53 WIB
YUNANI - Setelah sekitar 13 jam melakukan perundingan, akhirnya 17 menteri keuangan Uni Eropa menyetujui pemberian dana talangan (bailout) 130 miliar euro atau setara dengan USD 170 miliar untuk Yunani kemarin. Keputusan itu seperti memberikan nyawa kedua bagi negara para dewa tersebut setelah paket penyelamatan pertama senilai 110 miliar euro pada 2010 tidak cukup kuat untuk menyembuhkan krisis ekonomi yang dipicu utang yang menumpuk itu. Dengan suntikan dana bailout kedua, Yunani akan membayar obligasi yang jatuh tempo 20 Maret mendatang sebesar 14,5 miliar euro. Jika Yunani gagal bayar, negara itu akan bangkrut dan berimbas kepada perekonomian negara-negara di seluruh dunia.
Keputusan yang ditunggu-tunggu pemerhati ekonomi seluruh dunia itu diambil pada Selasa dini hari waktu setempat (21/2) atau kemarin siang WIB. Perdana Menteri Luksemburg Jean-Claude Juncker yang juga ketua kelompok menteri keuangan Uni Eropa menyatakan, secara jangka panjang, kesepakatan itu mengakibatkan pengurangan signifikan terhadap utang Yunani.
Baca Juga:
"Butuh upaya yang besar dan kekuatan lebih lanjut dari semua bagian masyarakat Yunani agar ekonomi negara kembali ke jalur pertumbuhan yang berkelanjutan," paparnya.
Baca Juga:
YUNANI - Setelah sekitar 13 jam melakukan perundingan, akhirnya 17 menteri keuangan Uni Eropa menyetujui pemberian dana talangan (bailout) 130 miliar
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina
- Raja Malaysia Beri Ucapan Selamat Kepada Prabowo: Tahniah Yang Mulia
- Raja Malaysia Beri Ucapan Selamat Kepada Prabowo: Tahniah Yang Mulia
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Indonesia Dorong 4 Strategi Penguatan Kerja Sama Antar-Kepala Daerah BIMP-EAGA
- Drone dari Lebanon Menghantam Kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu