Dapat Banyak Dukungan, Haris Pertama Mantap Maju di Kongres KNPI Maluku Utara
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) menggelar Halalbihalal Organisasi Kepemudaan (OKP) Tingkat Nasional.
Acara yang dihadiri oleh 127 OKP tersebut berlangsung hangat dan turut dihadiri Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Berto Izaak Doko.
Beberapa perwakilan OKP seperti Wira Karya Indonesia, Angkatan Muda Demokrat Indonesia, Gerakan Pemuda Kabah, Pemuda LIRA dan Gerakan Pemuda Al-Wasliyah mewakili seluruh OKP yang hadir meminta kesediaan Haris Pertama agar kembali memimpin KNPI periode 2021-2024.
Hal tersebut dibuktikan dengan penyerahan Rekomendasi dari 40 OKP Nasional.
Ketua Umum Pemuda Yustisia, Yepta Mbolik menyebutkan dalam AD/ART KNPI tidak membatasi terkait pembatasan pencalonan Ketua Umum untuk kedua kalinya, hanya menegaskan batasan usia.
“Tidak diatur artinya diperbolehkan seseorang maju kembali, yang diatur hanya batas usia. Tentunya calon harus mumpuni dan dapat diterima oleh seluruh OKP tingkat Nasional dan DPD KNPI Provinsi,” tegas Yepta.
Menjawab permintaan OKP yang hadir, Haris Pertama menyatakan dan mendeklarasikan kembali maju sebagai Kandidat Ketua Umum DPP KNPI periode 2021-2024.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan maju di Kongres KNPI Maluku Utara, tentunya saya berharap kepada seluruh OKP agar bersama mendukung untuk melanjutkan visi energi of harmony untuk Indonesia,” seru Haris.
Mewakili seluruh OKP yang hadir meminta kesediaan Haris Pertama agar kembali memimpin KNPI periode 2021-2024.
- DPP KNPI Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tentang Penyederhanaan Sistem Pilkada
- Hadiri KNPI Fair 2024, MPR Dukung Penuh Kegiatan Positif untuk Pemuda
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ketum KNPI Sampaikan Harapan Kepada Menpora Dito
- Ketum KNPI Putri Khairunnisa Apresiasi TNI AL Gelar Camp Sailing di Pulau Payung, Libatkan 500 Pelajar