Dapat Banyak Tawaran, Inul Daratista Ungkap Alasan Menolak jadi Timses Paslon

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Pedangdut Inul Daratista mengaku mendapatkan banyak tawaran untuk menjadi tim sukses pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden.
Pemilik goyang ngebor itu bahkan mendapatkan tawaran dari ketiga paslon sekaligus.
Namun, Inul enggan tergiur dan memutuskan untuk tidak menjadi timses dari paslon manapun.
"Dapat dari paslon, dari partai juga, tetapi saya enggak ambil," kata Inul Daratista kepada awak media di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
Istri Adam Suseno tersebut mengaku agendanya penuh selama beberapa waktu ke depan, sehingga sulit mengatur jadwal lain.
Selain itu, Inul enggan terlihat berat sebelah dan memecah penggemar karena perbedaan paslon.
Dia juga berupaya menjaga hubungan baik dengan para elit politik yang kini terhubung dengan paslon.
"Saya itu, kan, hubungan dengan bapak presiden baik, Ibu Megawati dan jajarannya baik. Kemudian, dengan bapak Muhaimin baik, dia orang Jawa Timur. Saya tidak mau jadi salah satu dari mereka dan yang lainnya cemburu," tuturnya.
Selebritas Inul Daratista mengungkapkan alasan menolak menjadi tim sukses (timses) paslon presiden dan wakil presiden.
- Pesan Hasto kepada Kader PDIP: Tetap Tenang & Dukung Bu Mega
- Soal RUU TNI, Megawati Tak Mau Dwifungsi ABRI Kembali
- Megawati Pernah Tolak RUU TNI, Mbak Puan PDIP Bilang Begini
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu
- Wamendagri Apresiasi Dukungan Megawati pada Retret Kepala Daerah