Dapat Bisikan Gaib, Gatot Bawa Molotov ke Gedung Grahadi
Sekitar pukul 13:00 WIB, dua intel tiba di TKP dan meminta Gatot turun.
"Tetap saja dia tidak mau meskipun dirayu dengan uang dan rokok. Malah orang itu bilang, jangan menghina saya, ya!" kata Septo menirukan ucapan Gatot.
Bukannya menyerah, Gatot justru menyerang petugas menggunakan botol yang dibawanya.
Setelah itu, petugas mengejar Gatot. Gatot akhirnya bisa diringkus.
"Adik tersangka bilang kalau kakaknya mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di RSAL Surabaya," kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan.
Dia menambahkan, menurut sang adik, Gatot sering membawa botol berisi bensin ke masjid dekat rumahnya.
"Katanya ada bisikan gaib yang menyuruh dia membawa botol berisi bensin," lanjut Rudi.
Petugas berhasil menyita satu bom molotov, sepeda angin yang dikendarai Gatot, pecahan botol, korek api, topi, dan bangkai burung merpati yang berada di keranjang depan sepeda.
Gatot Sugeng (47) membuat kehebohan dengan membawa dua bom molotov ke Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu (6/1).
- Polisi Ciduk 7 Pelaku Tawuran Dengan Sajam & Molotov di Jakbar
- Pelempar Bom Molotov di Ternate Ditangkap Polisi, Motifnya, Oalah
- 4 Orang Provokator Tawuran di Kuburan Ditangkap
- Pelajar SMP Bawa Bom Molotov untuk Tawuran
- Rumah Dadang Buaya Dilempari Bom
- Rumah Dadang Buaya si Preman Garut Disasar Bom Molotov, Polisi Gerak Cepat