Dapat Dana Rp1 Triliun, Bawaslu Diingatkan Kerja Maksimal
jpnn.com - JAKARTA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendapat tambahan dana hampir satu triliun untuk merekrut jutaan Mitra Pengawas Pemilu Lapangan. Oleh karena itu Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengingatkan agar Bawaslu bekerja maksimal mengawasi daftar pemilih sampai hari H Pemilu termasuk saat penggunaan hak pilih pada hari pemungutan suara.
"Dana yang didapat Bawaslu hampir 1 triliun mestinya punya kontribusi nyata meminimalisir berbagai kecurangan yang ada," kata Direktur Eksekutif Perludem Titik Anggraini di Jakarta Pusat, Minggu, (3/11).
Berdasarkan data rekomendasi Bawaslu, saat ini masih ada sekitar 11, 130 juta pemilih untuk Pemilihan Umum yang bermasalah. 10, 853 juta di antaranya adalah masalah administrasi. Titik mengingatkan agar Bawaslu tidak sekedar memberikan rekomendasi pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) tapi juga membuktikan hasil-hasil temuannya.
Ia juga berharap pada 4 November nanti masalah DPT dapat dituntaskan KPU maupun Bawaslu.
"Kalau molor terus pengurusan DPTnya, pengaturan logistik pemilunya juga nanti akan bermasalah. Oleh karena itu cleansing data bermasalah harus segera diselesaikan," tegas Titik. (flo/jpnn)
JAKARTA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendapat tambahan dana hampir satu triliun untuk merekrut jutaan Mitra Pengawas Pemilu Lapangan. Oleh karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week