Pabrik Pupuk Iskandar Muda 2 Bakal Beroperasi Kembali

jpnn.com, SUMATERA UTARA - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) mengapresiasi dukungan Kementerian ESDM, terutama dalam pasokan gas di wilayah Sumatera bagian utara.
PIM mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Kementerian ESDM dalam mengamankan pasokan gas untuk beroperasinya pabrik, yang merupakan anak usaha BUMN PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC).
Oleh karena itu, pabrik PIM-2 dipastikan beroperasi kembali untuk mengamankan pasokan pupuk, khususnya di wilayah Sumatera bagian utara.
"Kami tegaskan kembali, pabrik PIM-2 tidak mengalami kendala pasokan gas. Saat ini, pasokan gas dari Medco baik-baik saja. Pada Jumat kemarin sempat mati karena ada kendala teknis di internal, namun kini sudah siap berjalan normal kembali," ujar Direktur Utama PIM Budi Santoso Syarif melalui keterangan tertulisnya, Minggu (14/3).
Budi mengucapkan terima kasih atas upaya-upaya yang dilakukan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, yang saat ini juga sedang mengupayakan datangnya lima kargo, yang diperuntukkan bagi reaktivasi PIM-1.
Menurut Budi, dukungan yang diberikan Menteri ESDM untuk reaktivasi tersebut memang luar biasa, apalagi di tengah situasi sulit akibat konflik di Eropa Timur, saat negara justru sedang mengalami kekurangan pasokan gas.
"Komunikasi kami dengan Kementerian ESDM dan juga SKK Migas cukup intens terkait hal ini," ucap Budi.
Budi menjelaskan reaktivasi pabrik PIM-1 yang dilakukan beberapa waktu lalu menggunakan LNG sisa dari alokasi kargo 2021.
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) mengapresiasi dukungan Kementerian ESDM, terutama dalam pasokan gas di wilayah Sumatera bagian utara.
- Pupuk Indonesia Raih 3 Penghargaan di Ajang Anugerah BUMN 2025
- Ssst, KPK Usut Dugaan Manipulasi Keuangan PT Pupuk Indonesia
- Kementerian ESDM dan Pertamina Pastikan Pasokan dan Layanan BBM di Palembang Aman
- Menjelang Lebaran, Setjen KESDM Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman di Sumbagsel
- Menjelang Lebaran, Kementerian ESDM & Pertamina Pastikan Pasokan Gas Aman
- Super Tani Tawarkan Solusi Atasi Langkanya Pasokan Pupuk