Asian Games 2018
Dapat Emas, Jojo Teringat Korban Gempa Lombok
jpnn.com, JAKARTA - Jonatan Christie alias Jojo sudah ditunggu bonus usai mempersembahkan medali emas Asian Games 2018 dari bulu tangkis nomor tunggal putra
Sesuai janji pemerintah, atlet yang menyumbang keping emas di AG 2018 bakal mendapatkan kucuran uang segar senilai Rp 1,5 miliar. Namun, pemain kelahiran Jakarta berusia 20 tahun itu mengaku tampil di Asian Games bukan memikirkan atau mencari gelimang bonus.
"Saya enggak kepikir bonus, cuma fokus main bagus, hasil kan sudah ada yang menentukan, ya sudah berusaha maksimal aja," ujar Jonatan seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
"Saya persembahkan kemenangan ini untuk Tuhan, karena saya sudah dikasih talenta. Juga untuk penonton di Istora dan yang di rumah juga, semua masyarakat Indonesia, keluarga dari papa, mama dan nenek saya mendukung saya dari kecil, serta pelatih dan tim yang selama persiapan di Asian Games ini luar biasa dukungannya," imbuh Jojo.
Soal bonus, tunggal putra yang kini menduduki peringkat 15 dunia itu mengatakan akan dia tabung, sebagian lagi dibagi-bagi.
"Untuk tim support yang dari awal sebelum Asian Games sudah banyak membantu saya. Saya juga ingin menyisihkan untuk keluarga dan orang-orang yang membutuhkan seperti korban gempa di Lombok. Saya mau membagi berkat yang Tuhan bagi ke saya," sebut Jojo. (adk/jpnn)
Jojo mengaku tampil di Asian Games 2018 bukan untuk mencari bonus mendapat medali.
Redaktur & Reporter : Adek
- 16 Besar China Masters 2024: Jojo Menang, Chico Tumbang
- Sempat Unggul 17-10 di Gim 3, Jojo Keok di Semifinal Kumamoto Masters 2024
- Indonesia Punya 9 Wakil di 16 Besar Kumamoto Masters 2024
- Awal Manis Jonatan Christie di Denmark Open 2024, Revans Lawan Wakil Negeri Jiran
- Tak Cuma di Sepak Bola, di Bulu Tangkis pun Indonesia Menyoal Wasit
- Tersingkir di Semifinal China Open 2024, Jonatan Christie Gagal Penuhi Ekspektasi Fan