Dapat Gelar Ketujuh, Berbatov Malah Malu

SOFIA - Pesepakbola mana yang tidak senang dianugerahi penghargaan individu? Selain pengakuan eksistensi, award semacam itu bisa memotivasi penampilan di lapangan. Tapi, bagi Dimitar Berbatov, predikat Pemain Terbaik Bulgaria 2010 justru membuat striker Manchester United itu malu. Kok bisa?

Penghargaan yang diterima Berbatov di Sofia kemarin itu, sebenarnya sangat spesial. Untuk kali keempat beruntun, Berbatov menjadi yang terbaik di negaranya. Itu menyamai quat-trick mantan striker Bulgaria, Hristo Stoickhov (1989-1992). Secara keseluruhan, Berbatov malah lebih baik, karena sudah tujuh kali memenanginya. Sedangkan Stoickhov hanya lima kali.

"Saya lebih berharap melihat pemain muda yang memenangkan penghargaan ini," ungkap Berbatov kepada AFP.

Berba - sapaan akrab Berbatov - terpilih setelah meraih suara terbanyak hasil pilihan jurnalis olahraga di Bulgaria. Berba mengungguli Ivelin Popov, striker klub Turki, Gaziantepspor, serta penjaga gawang FC Twente, Nikolay Mihaylov. "Tolong, jangan beri suara untuk saya lagi," tambah pemain berusia 29 tahun itu.