Dapat Hadiah Keris, Komisioner KY Lapor ke KPK
jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Yudisial (KY) Taufiqurrahman Syahuri datangi Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/3). Maksud kedatangannya untuk melaporkan sejumlah hadiah yang didapatnya dari masyarakat adat di Sumatera Barat beberapa waktu lalu.
Hadiah-hadiah yang dimaksudnya berupa sebilah keris serta pakaian adat yang terdiri dari hiasan kepala, selendang dan sendal. Barang-barang tersebut merupakan bagian dari upacara pemberian gelar adat kepada Taufiq.
"Saya melaporkan gratfikasi, saya kan kemarin diberi gelar adat Malin Palito Undang, artinya orang cerdik pandai yang sederhana dan menerangi hukum dari Nagari Luwak 50 Pagaruyung, Padang," kata Taufiq kepada wartawan saat baru tiba di KPK.
Dia sempat memamerkan keris pemberian masyarakat Luwak 50 kepada wartawan. Keris dengan warna keemasan tersebut memiliki panjang sekitar 30 cm dan ada tulisan dengan aksara arab di badannnya.
Taufiq mengaku tidak tahu berapa nilai barang-barang tersebut. Ia hanya merasa sebagai pejabat negara wajib untuk melaporkan setiap penerimaan hadiah berapapun harganya.
"Ini sudah ketujuh kalinya saya laporkan (penerimaan hadiah), ada yang disita ada juga yang dikembalikan," paparnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Komisioner Komisi Yudisial (KY) Taufiqurrahman Syahuri datangi Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/3). Maksud kedatangannya untuk melaporkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Pegadaian Hadir untuk Masyarakat Bukan Hanya Soal Bisnis
- Gus Mensos Ungkap Hasil Rapat dengan Menteri KPK
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya
- Info dari Mensos Jumlah Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah