Dapat Hibah F-16 Hasil Upgrade
jpnn.com - JAKARTA - Indonesia masih mengandalkan F-16 sebagai pesawat tempur. Dalam waktu dekat, 24 pesawat F-16 C/D hibah dari Amerika serikat akan didatangkan ke Indonesia. Pesawat-pesawat itu saat ini sedang di-upgrade agar setara F-16 Block 52.
Saat ini, enam penerbang TNI AU sedang menjalani pelatihan instruktur terbang pesawat tersebut di Tuscon, Arizona.
Pesawat F-16 hasil upgrade itu memiliki nama resmi F-16 C/D k 52 ID. "Kemampuannya dalam banyak hal setara dengan pesawat F-16 Block 52, khususnya bidang kecanggihan avionic, kemampuan tempur dan jenis persenjataannya," terang Kadispenau Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto lewat keterangan pers.
Beberapa upgrade yang dilakukan, di antaranya memperkuat rangka pesawat dan memasang jaringan kabel dan elektronik baru. Kemudian, semua sistem lama direkondisi menjadi baru dan ditambahkan sistem baru. Sehingga, pesawat itu akan menjadi sangat berbeda dengan saat kali pertama lahir.
Hadi menjelaskan, untuk serangan permukaan darat dan perairan, Pesawat F-16 ID mampu menggotong persenjataan yang cukup banyak. Di antaranya, canon 20 mm, bom standar MK 81/82/83/84, Laser Guided Bomb, JDAM (GPS Bomb), rudal AGM-65 Maverick, rudal AGM-84 Harpoon (anti kapal), dan rudal AGM-88 HARM (anti radar).
Selain itu, pesawat tersebut juga akan mampu menggunakan navigation and targeting pod untuk operasi malam hari misi Supression Of Enemy Air Defence (SEAD) untuk menghancurkan pertahanan udara musuh.
Penerbang juga bisa melakukan komunikasi hanya dengan menggunakan komunikasi data dengan pesawat lain, radar darat, laut atau radar terbang.
Demi mengejar kemampuan setara Block 52, pesawat tersebut dipasangi Mission Computer MMC- 7000A versi M-5 yang dipakai Block 52+ dan Improved Data Modem Link 16 Block-52.
Selain itu dipasang pula Embedded GPS INS (EGI) block-52 yang menggabungkan fungsi GPS dan INS, AN/ALQ-213 Electronic Warfare Management System, ALR-69 Class IV Radar Warning Receiver, ALE-47 Countermeasures Dispenser Set. Piranti terakhir berfungsi melepaskan Chaff/Flare. Sementara radar AN/APG-68 (V) juga di-upgrade agar meningkat kemampuannya.
Pihaknya menargetkan hasil upgrade tersebut mampu membuat pesawat itu berumur lebih panjang, setidaknya 10 tahun. "Saat usia pakainya habis, diharapkan kita sudah punya armada tempur generasi 4.5 atau 5," tambahnya. (byu)
JAKARTA - Indonesia masih mengandalkan F-16 sebagai pesawat tempur. Dalam waktu dekat, 24 pesawat F-16 C/D hibah dari Amerika serikat akan didatangkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah