Dapat Kaki Palsu dari Polda Riau, Bu Neti Tersenyum Lega, Alhamdulillah
jpnn.com, PEKANBARU - Neti Suriyani, warga Desa Balung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar yang mendapat bantuan kaki palsu dari Polda Riau kini dapat beraktivitas dengan lega.
Ibu rumah tangga itu sebelumnya harus merelakan kaki kanannya diamputasi setelah mengalami kecelakaan pada tahun 2015.
Kejadian itu terjadi saat Neti hendak mengunjungi anaknya di Air Tiris, Kampar. Dalam perjalanan, dia tertabrak truk tronton.
Akibatnya, Neti menderita luka berat pada bagian tangan kanan, kaki kanan sehingga harus menjalani operasi dua kali.
"Sembilan hari saya tidak sadar, dokter putuskan untuk amputasi karena tidak ada lagi cara yang bisa dilakukan,” ungkapnya.
Sebelumnya untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari, ibu tiga anak itu harus menggunakan bantuan tongkat.
Dia pun merasa senang dan terharu begitu mendapat bantuan medis dan kaki palsu dari Polda Riau.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Tahun 2015 saya mengalami kecelakaan dengan truk tronton dan kali ini saya diberikan bantuan kaki,” ujar Neti Suriyani di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Selasa (29/11).
Bu Neti Suriyani merasa lega mendapat bantuan kaki palsu dari Polda Riau. Kaki perempuan itu sebelumnya diamputasi seusai kecelakaan lalu lintas.
- Kabar Baik Soal Pasokan Solar di Riau, Ini Penjelasan Ditreskrimsus Polda Riau
- Polda Riau Limpahkan 2 Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah ke Kejati Riau
- Seorang Pegawai Bank Diduga Bunuh Diri di Tol Pekanbaru-Dumai, Begini Kronologinya
- OJK Bakal Sanksi BPR Fianka Terkait Kasus Deposit Nasabah yang Ditangani Polda Riau
- Terbukti Bersalah, Marisa Putri Penabrak IRT di Pekanbaru Divonis 8 Tahun Penjara
- Kereta Api Rajabasa Tabrak Toyota Rush, 1 Orang Tewas