Dapat Keputusan Kontroversial, Gresik United Mengaku Kurang Beruntung Main di Papua

Dapat Keputusan Kontroversial, Gresik United Mengaku Kurang Beruntung Main di Papua
Pemain Gresik United, Frank Rikhard Sokoy (kanan) saat berlaga menghadapi PSBS Biak di Stadion Cenderawasih, Biak, Papua, Sabtu (6/1). Foto: Dokumentasi PSBS Biak

jpnn.com - Gresik United gagal meraih angka saat melakoni laga perdana 12 besar Liga 2 menghadapi PSBS Biak.

Tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu kalah dengan skor tipis 0-1 saat bertandang ke Stadion Cenderawasih, Biak, Papua, Sabtu (6/1/2023).

Pelatih Gresik United, Agus Indra menilai tim asuhannya kurang beruntung di laga ini.

Tercatat, Gresik United mampu melancarkan sembilan tendangan ke arah gawang, tetapi masih bisa digagalkan oleh kiper PSBS, Mario Londok.

Fokus Samsul Arif dan kawan-kawan sedikit mengendur di penghujung laga seusai Frank Rikhard Sokoy membuat pelanggaran kepada Muhammad Tahir di dalam kotak penalti.

Alhasil, wasit Eko Saputra yang melihat langsung memberikan PSBS hadiah penalti, yang diselesaikan dengan baik oleh Alexsandro Ferreira.

“Kami banyak mendapatkan peluang, tetapi lawan lebih beruntung. Kami sebenarnya bisa mendapatkan poin, ada keputusan yang merugikan kami,” ungkap Agus Indra.

Senada dengan Agus Indra, Samsul Arif menilai laga menghadapi PSBS Biak sangat ketat dan timnya kurang beruntung sehingga gagal membawa pulang poin.

Gresik United gagal meraih angka saat melakoni laga perdana 12 besar Liga 2 menghadapi PSBS Biak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News