Dapat Laba Rp 1,1 Triliun, PAM Jaya Bakal Rekrut 2.500 Karyawan Kompeten

jpnn.com, JAKARTA - Perumda PAM Jaya kembali menggelar Management Trainee (MT) batch II dengan tema “PAMANAH Future Leader” untuk merekrut ribuan karyawan yang amanah.
Perekrutan dilakukan setelah Perumda PAM Jaya mencetak laba hingga Rp 1,1 triliun dan memiliki aset senilai Rp 5,3 triliun pada 2023.
PAMANAH Future Leader merupakan program pelatihan manajemen bertujuan untuk mendapatkan kandidat tepat berkualitas tinggi serta memiliki potensi untuk menempati posisi leader dari eksternal perusahaan.
Kepala Badan Pengelola BUMD DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono mengingatkan pada calon karyawan bahwa perekrutan itu bukan sekadar melamar perusahaan biasa.
"Ini ada unsur pelayanan kepada masyarakat. Adik-adik akan dididik dan bekerja untuk melayani masyarakat Daerah Khusus Jakarta,” ujar Nasruddin di Jakarta International Velodrome, Selasa (14/5).
Untuk itu, kata dia, karyawan PAM Jaya memiliki tanggung jawab besar untuk melayani air perpipaan masyarakat Jakarta.
Peserta PAMANAH Future Leader juga harus memiliki integritas yang baik agar bisa lolos menjadi karyawan PAM Jaya.
"Ini kemarin sudah 100, saya rasa yang sekarang 200 orang. Kebutuhannya untuk memenuhi rencana pembangunan yang dilakukan PAM Jaya dari 2023-2030 di mana cakupan layanan dari 67 persen ditargetkan naik hingga 100 persen pada 2030,” jelasnya.
Perumda PAM Jaya memerlukan 2.500 pegawai kompeten di berbagai proses bisnis untuk mencapai target 2 juta sambungan pada 2030.
- PAM Jaya Ingatkan Pentingnya Perawatan Rutin Tandon Air
- PAM JAYA Bakal Pasang Meteran Air di Apartemen Demi Hindari Hal Ini
- Komisi B DPRD DKI Tegaskan Subsidi Air Hanya untuk Masyarakat Kecil
- DPRD DKI Dukung Program Water Purifier PAM Jaya
- Arief Nasrudin: Tingkat Kekeruhan Air PAM Jaya Terbaik di Indonesia
- PAM Jaya Perluas Bantuan Tandon Air untuk Wilayah yang Membutuhkan