Dapat Limpahan Sukarelawan Jokowi, Ganjar Minta Pendukungnya Pahami 2 Realitas

jpnn.com, JAKARTA - Bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mengungkapkan barisan parpol pendukungnya bakal bertambah.
Menurut Ganjar, ada parpol yang akan menjalin komunikasi untuk bisa bergabung bersama PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah bersepakat mengusungnya di Pilpres 2024.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menyatakan hal tersebut saat berpidato di acara 'Deklarasi Nasional Relawan Jokowi Dukung Ganjar Pranowo' di Basket Hall Senayan, Jakarta, Sabtu (3/6) malam.
Mulanya, Ganjar dalam pidatonya menyakini para sukarelawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) tetap setia berada di barisan penyokong Presiden Ketujuh RI itu.
"Saya percaya hati kita semuanya sampai dengan sepuluh tahun terakhir kepemimpinan Pak Jokowi, tetap mendukung Pak Jokowi," kata Ganjar di hadapan ribuan volunter pendukungnya.
Mantan pimpinan Komisi II DPR itu menegaskan dirinya konsisten mendukung Jokowi, termasuk saat memenangkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu pada Pilpres 2014 dan 2019.
Namun, kata Ganjar, saat ini ada dua realitas yang harus dipahami para sukarelawan pendukungnya. Realitas pertama adalah keputusan PDI Perjuangan dan PPP mengusung tokoh berambut putih itu sebagai bakal capres.
Ganjar menambahkan Partai Amanat Nasional (PAN) juga sudah menjalin komunikasi untuk bisa ikut mengusung politikus kelahiran 28 Oktober 1968 itu.
Menurut Ganjar, ada ada dua realitas yang harus dipahami para sukarelawan pendukungnya dalam menghadapi Pilpres 2024.
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum