Dapat Missed Call dari Luar Negeri? Segera Lapor Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Kejahatan berkedok panggilan tak terjawab atau missed call dari nomor telepon luar negeri mulai menyerang Indonesia. Bahkan sejumlah warga Indonesia sudah ada yang menjadi korban.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, kejahatan itu bernama wangiri.
“Itu bahasa Jepang, tidak hanya di Indonesia (korbannya), dia (pelaku) menyasar secara acak,” kata Setyo di Mabes Polri, Senin (2/4).
Adapun modusnya dengan melakukan missed call ke nomor korban. Kalau korban menelepon balik ke nomor itu maka pulsanya akan disedot pelaku.
“Tujuannya nyedot pulsa. Nanti saya tanya teman-teman di Dit Siber. Kami mengimbau masyarakat yang pernah mendapat missed call itu supaya mereka lapor,” terang Setyo.
Dengan melapor ke petugas, nantinya akan dilakukan pelacakan dari mana pelaku bisa mendapatkan nomor telepon penduduk Indonesia.
Terlebih pelaku yang selalu menggunakan kode luar negeri. “Kan banyak tuh kode negaranya. Negaranya juga berbeda nomor, (berasal) negara Afrika,” tambah dia.
Dia juga memastikan, pelaku kejahatan ini kelas internasional karena korbannya antar negara.
Polisi mengimbau warga yang mendapat panggilan tak terjawab atau missed call dari nomor telepon luar negeri untuk segera melapor
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT