Dapat Pelajaran dari SMS Premium
Kamis, 08 Maret 2012 – 03:04 WIB
JAKARTA – Ada dua pelajaran besar yang didapatkan Telkomsel di balik kasus SMS premium beberapa waktu lalu. Dua pelajaran itu disampaikan Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno. Keduanya yakni industri konten di Tanah Air memiliki potensi pasar yang besar dan harus ada aturan yang tegas dan adaptif terhadap teknologi dalam hal konten untuk semua jenis media digital. Menurut Sarwoto, mereka-mereka inilah yang secara mutualistis memutar uang sekitar Rp 4,8 triiun per tahun dalam bisnis konten secara keseluruhan. Jumlah ini tak pelak lagi merupakan yang cukup besar dalam sejarah industri kreatif yang baru beberapa tahun saja tumbuhnya. "Signifikansinya bagi ekonomi nasional paling tidak adalah terbukanya mata semua anak bangsa, tidak terbatas pada mereka yang kaya modal, untuk menggeluti industri ini," katanya.
"Jika disebut potensi pasar, artinya bukan tertuju semata-mata pihak yang diuntungkan secara langsung ekonomi dalam industri konten ini, yaitu Content Provider (CP) dan operator seluler," jelas Sarwoto di Jakarta, Rabu (7/3).
Dia mengaku banyak pihak lain yang terlibat dan ikut menanggung keuntungan, yaitu pemilik hak cipta atas kreasi dalam konten, misalnya, para artis pemilik Ring Back Tone, yang juga menikmati keuntungan yang tidak kecil. "Lalu bagaimana dengan pengguna" Mereka juga diuntungkan secara intangible sebagai penikmat dan terinternalisasi sebagai kekayaan batin," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Ada dua pelajaran besar yang didapatkan Telkomsel di balik kasus SMS premium beberapa waktu lalu. Dua pelajaran itu disampaikan Direktur
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta