Dapat Pelajaran dari SMS Premium
Kamis, 08 Maret 2012 – 03:04 WIB
![Dapat Pelajaran dari SMS Premium](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Dapat Pelajaran dari SMS Premium
Sarwoto l;antas memberikan contoh. Dari 400 lebih Content Provider yang bekerja sama dengan Telkomsel, 140 di antaranya (artinya sepertiga lebih) adalah CP yang dimotori mahasiswa. "Makin menggelembungnya bisnis konten juga menunjukkan sisi positif jika dikaitkan dengan tumbuhnya industri kreatif yang lebih padat pengetahuan (knowledge) dibanding dengan bisnis lain yang padat kapital, modal, atau tenaga kerja," tuturnya.
Baca Juga:
Lebih banyak anak bangsa yang potensial terlibat dan menuai revenue dari industri ini dibandingkan jika mereka harus bertarung dengan industri-industri besar yang capital-intensive. Padahal, lanjut Sarwoto, potensi pendapatan dari dunia digital ini bukanlah sekadar recehan, seperti dibuktikan oleh para entrepreneur teladan dunia, Mark Zuckerberg (Facebook), Andy Rubin (Google), Evan William, dan lain-lain. "Potensinya tak terbatas dengan pertumbuhan yang sangat mantap, di Indonesia bisa mencapai 30 persen per tahun," ujarnya.
Namun akhir-akhir ini, manisnya industri konten itu tercoreng akibat ulah oknum-oknum yang memanfaatkan kelemahan (atau justru kecanggihan) teknologi informasi. Berbagai kasus menyangkut konten dan teknologi seluler yang intinya adalah tersedotnya pulsa pelanggan tanpa mereka sadari dan inginkan, menyeruak dan menjadi isu nasional. Jumlah kerugian pelanggan ditaksir di bawah satu persen dari omzet industri konten secara keseluruhan. Menurut Menkominfo Tifatul Sembiring, jumlahnya tak lebih dari 100 juta rupiah.
Telkomsel sendiri, menurut Sarwoto, merestitusi 300 juta rupiah per bulan untuk pelanggan sebagai komitmen perusahaan atas kerugian pelanggan. Jumlah ini jauh di bawah revenue dari konten premium yang berjalan dengan sehat, yaitu sekitar 250 miliar rupiah per tahun. Artinya, konten bermasalah secara proporsional emang masih kecil nilainya dibanding dengan konten yang diselenggarakan secara bertanggungjawab. "Untuk kami, konten premium masih hanya menyumbang 7 persen saja dari seluruh pendapatan operator terbesar di Indonesia," jelas Sarwoto.
JAKARTA – Ada dua pelajaran besar yang didapatkan Telkomsel di balik kasus SMS premium beberapa waktu lalu. Dua pelajaran itu disampaikan Direktur
BERITA TERKAIT
- BNI JKK Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global
- BTN Optimistis Tahun ini Aset Perseroan Bakal Tembus Rp 500 Triliun
- Ekspansi Bisnis 2025, FUNDtastic Akuisisi BPR Indomitra Pertiwi
- Implementasikan ESG, Telkom Beri Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia
- Tinjau ke Lapangan, Komisi XII DPR Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar Hingga ke Sub Pangkalan
- Bea Cukai Beri Asistensi Perusahaan Berstatus AEO Agar Optimalkan Fasilitas Kepabeanan