Dapat Peringatan Khusus dari BMKG, Pemprov Jateng Langsung Gelar Simulasi Menghadapi Bencana

Dapat Peringatan Khusus dari BMKG, Pemprov Jateng Langsung Gelar Simulasi Menghadapi Bencana
Gubernur Ganjar Pranowo saat memantau simulasi menghadapi bencana. Foto: IG @ganjarpranowo

Lebih lanjut, dalam simulasi itu juga digunakan alat tradisional kentongan sebagai early warning system untuk segera menuju ke pengungsian melalui jalur evakuasi.

menegaskan jika terkendala alat modern, maka dianjurkan menggunakan cara tradisional.

"Sistem peringatan dini bisa gunakan alat tradisional, kentongan. Nanti bisa kerja sama dengan Babinsa, Babinkamtibmas dan lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menuturkan pelaksanaan simulasi cukup bagus dan lengkap. Desa Tangguh Bencana ditargetkan mencapai 449 desa di tahun 2022 mendatang.

"Untuk saat ini baru 60 Destana. Sedangkan target kami di tahun 2022 sudah selesai semua yakni 449 Destana. Nanti 2024 kami tingkatkan menjadi keluarga tangguh bencana," tandasnya (flo/jpnn).

Simulasi digelar setelah Provinsi Jawa Tengah mendapat peringatan terkait kondisi cuaca dari BMKG


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News