Dapat Perintah Kapolri, Kombes Gidion: Kami Tak Segan-Segan Menindak Tegas

jpnn.com, BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan konsolidasi dengan para stakeholder guna mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Bekasi sudah dilakukan.
Kombes Gidion juga mengajak seluruh stakeholder termasuk Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk peduli dan prihatin atas kelangkaan minyak goreng.
"Kami di wilayah Kabuapten Bekasi telah melakukan konsolidasi dengan para stokeholder untuk memetakan persoalan faktual dari hulu ke hilir," kata Gidion dalam keterangan tertulis, Senin (14/3).
Kombes Gidion menjelaskan pemetaan itu dilakukan guna mencegah penyimpangan pendistribusian dan penimbunan minyak goreng.
"Pemetaan itu dimulai dari proses produksi distribusi hingga ke tingkat konsumen. Para stokeholder yang dimaksud ialah dari pemerintah tentunya, dari pelaku usaha yang ditunjuk oleh Kementerian Perdagangan," ujar Gidion.
Dia juga meminta masyarakat untuk tidak panik dan membeli minyak goreng dalam jumlah besar.
"Jangan sampai panik buying. Kami kawal memastikan pendistribusian minyak goreng hingga ke konsumen atau warga yang membutuhkan baik kualitas maupun kuantitas," ujar Gidion.
Selain itu, Kombes Gidion mendorong para pelaku usaha untuk mendistribusikan minyak goreng secara bertanggung jawab.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan perintah kepada kapolda dan kapolres. Kombes Gidion meminta masyarakat tidak panik.
- Kritik Putra Kapolda Kalsel yang Bermewah-mewahan, Lemkapi: Contoh Kapolri dan Istri
- Menhan Bagikan 700 Mobil Maung ke Panglima TNI hingga Babinsa
- Komitmen Kapolri dan Panglima TNI Tindak Oknum Penyerang Polresta Tarakan Diapresiasi
- Kasus Sengketa Lahan Berlarut, Haris Azhar Surati Kapolri
- Polri Jamin Stabilitas Harga Pangan Selama Ramadan
- Kapolri Jamin Harga Pangan Stabil Sesuai HET Saat Ramadan